Senin, 14 November 2011

Milanisti Berharap Berlusconi Kembali Pegang Rossoneri

Setelah Silvio Berlusconi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Italia, para penggemar AC Milan berharap sosok tersebut akan kembali mengendalikan Milan untuk meraih kejayaan.

Dalam suatu wawancara sebelum mengundurkan diri, Berlusconi (75 tahun) berkata, "Mungkin saya akan kembali menjadi presiden AC Milan." Posisi tersebut adalah posisi yang sempat diisi Berlusconi sebelum ia harus menanggalkannya, karena khawatir terjadi konflik kepentingan, setelah memenangi pemilihan umum 2008.

Pernyataan tersebut meramaikan situs-situs penggemar Milan. 'Akhirnya!" demikian beberapa komentar yang terdapat dalam salah satu forum, sedangkan fans lain berkata, "Itu adalah yang terbaik baginya." "Berlusconi mengundurkan diri dari Italia dan datang serta menolong Milan naik ke puncak sebelum mereka mengambilnya dengan borgol," kata fans lain mengacu pada masalah hukum Berlusconi. Saat ini, Berlusconi merupakan terdakwa dalam tiga kasus di pengadilan.

Sebagai salah seorang pemimpin pemerintahan dengan ego yang sangat besar, ia pernah mendeklarasikan dirinya sebagai 'perdana menteri Italia terbaik sepanjang masa', AC Milan mungkin memang tempat yang tepat.

Klub tersebut, yang telah memenangi lima gelar di Liga Champions, mengklaim klubnya sebagai 'klub paling berjaya di dunia', dan para fans berharap kejayaan baru pada 2012.

Fans berharap Milan membeli nama-nama besar seperti yang biasa mereka lakukan di masa lalu saat Milan masih dikendalikan Berlusconi. BErlusconi sendiri telah memiliki klub tersebut selama 26 tahun.

Tahun lalu Berlusconi mengakui kalau ia tidak mampu mendatangkan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, yang sekarang bernilai 126 juta dolar, saat masih menguasai Milan.

Namun sempat terbersit rumor kalau kerajaan bisnis Mediaset milik Berlusconi, akan menyuntikkan dana segar ke Milan pada Januari.

Tanda-tanda kedekatan Milan dengan Berlusconi terlihat saat putri Berlusconi, Barbara (27) masuk sebagai anggota direksi Milan tahun lalu. Ia juga kerap diyakini memiliki kedekatan khusus dengan penyerang Milan asal Brazil, Pato.

Setelah Berlusconi tidak lagi menjabat sebagai presiden klub, tangan kanan kepercayaannya, Adriano Galliani memegang kendali dengan jabatan 'administrator umum.'

Saat Galliani ditanyakan mengenai kemungkinan Berlusconi kembali ke Milan, ia hanya mengatakan,"Keputusannya terserah pada dia." Dapat diterjemahkan kalau Galliani akan mengembalikan posisi puncak di Milan, jika Berlusconi menginginkannya.

Jika benar-benar kembali, itu akan menjadi nostalgia bagi Berlusconi, yang senyum kemenangannya telah menghiasi kejuaraan sepakbola Italia sejak 1980-an, sebelum ia terjun ke dunia politik pada 1990 dengan partai 'Forza Italia.' Di bawah asuhan pelatih Arrigo Sacchi - pionir total football - Milan mencapai kejayaan yang sulit untuk diulangi.

Dengan bintang-bintang seperti Ruud Gullit, Marco van Basten, dan Frank Rijkaard, klub tersebut menguasai Eropa dengan permainan berkelas. Kualitas tersebut diklaim oleh Berlusconi juga dimiliki oleh dirinya dan sangat membantunya dalam dunia politik.

Jurnalis olahraga, Tiziano Crudeli, salah seorang fans Milan, mengatakan kalau ia sangat bahagia. "Saya akan sangat senang jika ia kembali ke AC Milan," ucapnya.

"Saya mengharapkan pasar yang berbeda, lebih banyak investasi. Sebab, sejujurnya sebagai perdana menteri selama krisis ekonomi di Italia, ia tidak akan menghabiskan dan mengembangkan AC Milan, itu tidak akan bisa diterima."

"Tanpa pembatasan seperti itu sekarang, saya harap ia dapat membawakan klub semua sumber daya yang dibutuhkan untuk kembali ke papan atas Eropa."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar